"Ayahku Terhebat"
Tri Purwanto lahir pada tanggal 7 Juli 1970 di Jawa Tengah tepatnya di Purworejo sebuah kota yang terkenal dengan makanan khas daerahnya yaitu geblek. Di kota kelahiran beliau juga terkenal dengan hasil pertanian yaitu buah durianyang sangat manis. Beliau merupakan putra ke tiga dari pasangan Bapak Giyono dan Ibu Marilah, oleh karenanya diberi nama Tri artinya tiga dan Purwanto artinya pribadi yang baik sesuai harapan kedua orang tuanya.
Beliau menempuh sekolah dari SD, SMP, dan SMA di kota kelahirannya di Purworejo. Prang tuanya bekerja sebagai PNS di Batalyon, jadi bagi beliau sudah tidak heran lagi dengan dunia militer karena setiap hari melihat aktivitas kegiatan seorang prajurit di lingkup Batalyon. Sehingga setelah lulus SMA, dengan ijin dan do'a dari kedua orang tuanya beliau memutuskan untuk masuk menjadi prajurit TNI AD yang tangguh dan profesional dan akhirnya harapan itu bisa terjadi. Dalam menjalani profesinya sebagai prajurit TNI tentu harus siap menerima segala resikonya termasuk bersedia ditempatkan di mana saja. Sebelum menikah, beliau pernah mendapat kesempatan tugas dua kali di daerah operasi militer yaitu di Timor Timur, waktu itu ayah masih dinas di Kesatuan Batalyon 405 di Wangon, Cilacap. Setelah mendapat kesempatan mengikuti pendidikan di Bandung,beliau pindah tugas di Akmil. Beberapa tahun kemudian, beliau mendapat kesempatan pendidikan lagi yang akhirnya berpindah tugas lagi di Kodam IV yaitu Rindam IV Diponegoro sampai sekarang. Beliau mendapat tugas dan tanggung jawab sebagai Wakil Komandan Kesatuan Dodiklatpur di Klaten. Karena anak-anaknya ingin tetap bisa melanjutkan sekolah di Kota Magelang, jadi mereka harus jauh dari beliau. Tetapi tidak masalah bagi keluarganya, karena meskipun sibuk dengan tugas dan pekerjaannya, beliau selalu memberikan perhatian dan kasih sayang dan berusaha pulang berkumpul dengan keluargawalau hanya satu minggu sekali.Buat kami beliau adalah sosok yang sangat hebat dan luar biasa.
Semoga beliau selalu diberikan kekuatan dan kesehatan, karena beliau adalah pahlawan untuk masa depan anak-anaknya.
